Ini Mouse Gaming Terbaik yang Bisa Kamu Gunakan di Tahun 2022!

author Akmal Choiron | Minggu, 13 Februari 2022

Diperbaharui Arten | Sabtu, 12 Februari 2022

news

Kalian para gamer pasti pernah merasakan bahwa sensasi ngegame terbaik adalah ketika mouse yang dimiliki terasa pas di tangan dan dapat menyesuaikan dengan gaya bermain kalian.

 

Nah, khusus kalian para gamer, sebenarnya mouse gaming terbaik adalah mouse yang terasa pas di genggaman kalian. Saat ini terdapat berbagai macam mouse gaming yang menawarkan performa luar biasa.

 

Mendapatkan mouse yang cocok dan sesuai dengan gaya bermainmu serta memiliki fitur yang tepat ditambah lagi memiliki sensitivitas sensor yang kuat tentunya adalah idaman semua gamers karena dapat meningkatkan pengalaman bermain game yang begitu dahsyat.

 

Selain itu, penggunaan mouse gaming yang sesuai akan meningkatkan skillmu sehingga game yang dimainkan akan terasa lebih memuaskan. 

 

Saat ini terdapat begitu banyak merek mouse yang dapat kamu pilih dengan berbagai macam model yang tersedia.

 

Model yang disediakan pun bervariasi dari yang murah dan sederhana hingga premium yang menawarkan fitur canggih seperti pengisian daya nirkabel atau sejumlah besar tombol yang dapat dikustomisasi sesuai keinginan.

 

Ada juga pilihan desain yang berani, seperti RGB mencolok dan bagian yang dapat dilepas, dan bahkan bobot yang dapat disesuaikan pada beberapa model. 

 

Untuk membantumu memilih mouse gaming terbaik bagi pengalaman bermainmu, berikut kami sajikan daftar review mouse gaming terbaik menurut tomshardware!

 

1. Razer Basilisk V3 (4,2 / 5)

Image Credit: tomshardware.com


Razer Basilisk V3 adalah mouse gaming terbaik yang saat ini beredar di pasaran. Terdapat 9 tombol yang dapat kamu kustomisasikan sesuai keinginan, ditambah dengan 4 roda gulir yang juga dapat kamu kustomisasikan sesuai kebutuhanmu. Mouse ini memiliki bentuk yang dibuat dengan baik, dan hasil akhir bertekstur premium.

 

Mouse ini sangat serbaguna di berbagai genre game karena ia dapat diprogram secara kustom. Pada beberapa kasus bahkan mouse ini juga cocok digunakan untuk menunjang produktivitas pekerjaan. Meskipun secara berat mouse ini memiliki berat yang lebih besar dibandingkan mouse lain yang setipe,

 

khususnya untuk mouse dengan spesifikasi game FPS, namun penggunaan material Polytetrafluoroethylene (PTFE) yang ringan pada kaki mouse membuat mouse ini dapat meluncur dengan mudah.

 

Pada game-game FPS mouse ini memiliki tombol klik untuk menembak yang secara khusus didesain agar mudah dijangkau dan menjatuhkan CPI secara instan dengan headshots. 

 

Pilihan kustomisasi tombol yang berlimpah menjadi fitur terkuat pada mouse ini. Setiap tombol juga dapat memiliki fungsi sekunder saat menggunakan "HyperShift." Basilisk V3 juga unik dalam kemampuan roda gulirnya untuk beralih dari sentuhan ke freeroll yang mulus dengan satu ketukan tombol atau berdasarkan caramu melakukan klik.

 

Meskipun tampak seperti sebuah kelebihan yang kuat, namun fitur inilah yang justru menjadi nilai minus dari mouse ini. Fitur ΓÇ£HyperShiftΓÇ¥ ini membuat roda scroll dapat berbunyi keras dan sangat bising saat berpindah mode. Roda scrollnya juga bisa goyah saat bergeser dari sisi ke sisi secara agresif.

 

Kelebihan : 

  1. Banyak tombol yang ditempatkan dengan baik dan dapat diprogram sesuai keinginan pengguna
  2. Terdapat beberapa roda scroll dengan mode yang dapat disesuaikan dan memiliki mode HyperShift

Kekurangan :

  1. Pada saat menggunakan mode HyperShift roda scrollnya dapat berguncang dan berbunyi cukup keras.

 

2. Logitech G502 Lightspeed (4,1 / 5)

Image Credit: tomshardware.com


Mencari versi terbaik dari mouse gaming nirkabel? Razer Death Adder V2 Pro jawabannya. Razer Death Adder V2 Pro ini adalah pengembangan dari versi sebelumnya, Razer Death Adder V2, yang menghilangkan kabel tanpa mengurangi performa yang dihasilkan.

 

Dengan dongle USB-A 2,4 GHz yang menggunakan teknologi HyperSpeed ΓÇïΓÇïΓÇïΓÇïRazer, performa mouse ini ketika digunakan dalam game terbukti setara dengan versi sebelumnya yang menggunakan kabel mouse.

 

Death Adder V2 Pro menggunakan sensor optik tercanggih Razer, yang unggul dalam bermain game, bahkan pada pengaturan DPI tinggi. Selain itu, tombol sensitivitas ganda membantu penyesuaian on-the-fly.

 

Sementara itu, saklar mekanis-optik kiri dan kanan dapat membuat pengalaman gamingmu begitu terasa dengan performanya yang luar biasa, khususnya bagi pengguna yang menyukai nuansa mekanis. 

 

Ditambah lagi mouse ini didesain untuk mengurangi kesalahan klik oleh para penggunanya. Untuk mouse gaming nirkabel yang menjalankan performanya tanpa ada hambatan dan kesalahan klik sama sekali, serta mempertimbangkan berbagai fitur tambahan yang dimiliki, Death Adder V2 Pro adalah yang terbaik.  

 

Kelebihan : 

  1. Performa kokoh
  2. Konektivitas kabel dan nirkabel yang kuat

Kekurangan :

  1. Harga cukup mahal
  2. lain mungkin lebih cocok untuk genggaman tangan, tangan yang lebih kecil

 

3. Razer Death Adder V2 Pro (4,08 / 5)

Image Credit: tomshardware.com


Mencari versi terbaik dari mouse gaming nirkabel? Razer Death Adder V2 Pro jawabannya. Razer Death Adder V2 Pro ini adalah pengembangan dari versi sebelumnya, Razer Death Adder V2, yang menghilangkan kabel tanpa mengurangi performa yang dihasilkan. Dengan dongle USB-A 2,4 GHz yang menggunakan teknologi HyperSpeed ΓÇïΓÇïΓÇïΓÇïRazer, performa mouse ini ketika digunakan dalam game terbukti setara dengan versi sebelumnya yang menggunakan kabel mouse.

 

DeathAdder V2 Pro menggunakan sensor optik tercanggih Razer, yang unggul dalam bermain game, bahkan pada pengaturan DPI tinggi. Selain itu, tombol sensitivitas ganda membantu penyesuaian on-the-fly. Sementara itu, saklar mekanis-optik kiri dan kanan dapat membuat pengalaman gamingmu begitu terasa dengan performanya yang luar biasa, khususnya bagi pengguna yang menyukai nuansa mekanis. 

 

Ditambah lagi mouse ini didesain untuk mengurangi kesalahan klik oleh para penggunanya. Untuk mouse gaming nirkabel yang menjalankan performanya tanpa ada hambatan dan kesalahan klik sama sekali, serta mempertimbangkan berbagai fitur tambahan yang dimiliki, DeathAdder V2 Pro adalah yang terbaik.  

 

Kelebihan : 

  1. Performa kokoh
  2. Konektivitas kabel dan nirkabel yang kuat

Kekurangan :

  1. Mahal
  2. lain mungkin lebih cocok untuk genggaman tangan, tangan yang lebih kecil

 

 

4. Corsair Katar Pro XT (4/5)

Image Credit: tomshardware.com


AApabila kamu menginginkan mouse gaming berspesifikasi baik dan nyaman dengan harga terjangkau, Corsair Katar Pro XT adalah mouse gaming terbaik yang dapat kamu pilih. 

 

Dengan berat hanya 2,68 ons, mouse ringan ini sangat baik untuk sesi permainan yang lama dan dapat disesuaikan dengan cepat. Meskipun secara desain mouse versi ini terlihat low profile namun sebenarnya mouse ini memiliki hardcase yang bagus dan berbentuk ambidextrous sehingga membuatnya nampak mahal.

 

Secara harga pun mouse ini adalah versi paling terjangkau dari semua versi yang kami tampilkan pada daftar ini. Mouse ini didesain khusus untuk pemain game FPS dan MOBA.

 

Mouse versi Corsair Katar Pro X/T ini dapat meluncur dengan mudah tanpa kabel drag, ditambah dengan material Polytetrafluoroethylene (PTFE) yang digunakan pada kaki mouse serta paracord USB-Type-A tether.

 

Berbicara tentang tether, versi nirkabel dari mouse ini, versi Corsair Katar Pro Wireless, dapat kamu pilih apabila menginginkan versi nirkabel dari mouse ini. Tapi kami tidak merekomendasikan produk tersebut karena harganya yang mahal dan tidak sebanding dengan performanya.

 

Versi Corsair Katar Pro XT bukanlah mouse paling mencolok atau paling unik yang dapat kamu temukan di pasaran, namun akan menjadi teman bermain game yang cukup andal dengan harganya yang kompetitif.

 

Kelebihan : 

  1. Desain unik dengan penyangga jari manis
  2. Kabel yang sangat ringan dan fleksibel

Kekurangan :

  1. Tombol samping sulit dijangkau
  2. Kabel sudah mengalami kekusutan ringan

 

5. Asus ROG Gladius III (4/5)

Image Credit: tomshardware.com


Asus ROG Gladius III memiliki keunikan di antara mouse gaming lainnya berkat fitur hot swappable yang ada pada tombol klik kiri dan kanannya.

 

Sementara mouse versi serupa dengan ini, Razer Naga Trinity, memiliki pelat samping yang dapat diganti-ganti untuk genre yang berbeda, jarang terlihat kemampuan penyesuaian seperti pada mouse.

 

Mouse ini bisa terasa sedikit lebih berat daripada mouse gaming berukuran sama lainnya, meskipun beberapa gamer lebih menyukainya. Penggunaan material plastik juga bisa terlihat sedikit murah jika dibandingkan dengan berat mouse.

 

Namun, pada saat yang sama, mouse ini penuh dengan kemampuan penyesuaian, dengan DPI maksimal 19.000 (26.000 melalui perangkat lunak) dan tiga zona Asus Aura Sync RGB. ROG Gladius III juga memiliki desain bersahaja dengan detail "Republic of Gamers" yang terang di bagian samping.

 

Sedangkan untuk fitur hot swappable, kamu dapat menggunakannya dengan melepas dua grommet karet di bagian bawah mouse, lalu buka dua sekrup kepala Phillip dan cungkil perlahan panel atas mouse menggunakan kuku jarimu. Begitu masuk, kamu dapat menukar sakelar tombol klik kiri dan kanan antara sakelar mikro mekanis Asus 3-pin atau sakelar mikro optik Omron 5-pin. Plus, Anda dapat mengganti baterai saat berada di sana.

 

Karena sakelar mouse cenderung aus seiring waktu, ROG Gladius III sangat bagus tidak hanya untuk gamer yang suka melakukan kustomisasi, namun juga untuk pengguna yang mengiginkan mousenya awet serta tahan lama penggunaannya di masa depan.

 

Kelebihan : 

1.      Hot swappable switch untuk tombol kanan/kiri

2.     Banyak pilihan konektivitas

3.     Tampilan stylish

sederhana Kekurangan :

1.      Mahal untuk mouse sejenis

2.     Berat

3.     Plastik

 

Dengan mengetahui daftar tersebut, kami akan tambahkan tips lainnya agar kamu tidak kebingungan memilih mouse yang cocok. Berikut tips singkat untuk berbelanja mouse gaming terbaik yang cocok untukmu.

 

Pertama hal yang paling penting adalah mengetahui handgrip style akan membantumu menemukan mouse yang sempurna karena jenis genggaman sangat erat ditentukan dengan ukuran tangan yang kamu miliki.

 

Tentu saja setiap mouse dirancang untuk disesuaikan dengan genggamanmu. Mouse yang didesain untuk digenggam di ujung jari kemungkinan akan lebih besar daripada mouse yang dirancang untuk genggaman telapak tangan.

 

Kedua, DPI yang lebih tinggi juga tidak berarti sensor mouse yang lebih baik. Kombinasi sempurna antara DPI dan IPS sangat penting. IPS (Inch per Second) adalah kecepatan maksimum di mana sensor mousemu masih dapat melacak jumlah tersebut. Semakin tinggi IPS yang dikombinasikan dengan DPI, semakin baik sensornya. 

 

Terakhir adalah akselerasi mouse yang kamu pilih. Akselerasi adalah seberapa banyak G yang dapat ditangani mouse Anda dan masih dapat dilacak secara efektif. Apabila kamu menggerakkan mouse ke depan dan ke belakang dan ke kiri dan ke kanan dalam gerakan yang singkat dan tajam, beberapa mouse mungkin akan tidak optimal setelah mencapai peringkat G tertentu.

  

Simak terus artikel kami untuk mendapatkan ulasan teknologi terbaru!

news

Of the Author

Akmal Choiron

Anda mungkin juga tertarik

news Hardware

Nvidia GeForce RTX 4070 Ti 40% Lebih Cepat Daripada RTX 3070 Ti di 3DMark

Marshanda | Sabtu, 14 Januari 2023

news Hardware

Chip MediaTek Filogic Wi-Fi 7 dan 6E Lulus Pengujian Sistem Federated Wireless AFC

Marshanda | Jumat, 13 Januari 2023

news Hardware

MediaTek Genio 700 Diluncurkan Sebagai Platform IoT Dengan Dual Display dan Dukungan USB 3.2 Gen1

Marshanda | Kamis, 12 Januari 2023